Posted on | September 19, 2010 | View Comments
Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk
Sholat Subuh?
Bagi seorang muslim mungkin
pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari
ibadah wajib yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi
kenapa harus pagi buta?? Kita sedang enak-enaknya tidur disuruh sholat?
Pertanyaan-pertanyaan ini untuk
sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi untuk
orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide besar
untuk pembuktian
. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas tidak ada satu halpun
yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.
Jika kita amati, ada satu hal yang
berbeda dari ritual sholat subuh dibandingkan sholat lima waktu lainnya.
Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berbeda dengan adzan pada
sholat yang lain. Kalimat “ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik
perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur.
Kenapa kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya ?
Memang ada banyak hikmah yang bisa
diambil dari ritual di pagi buta ini. Dari peluang rezeki yang besar karena
sudah mulai sejak subuh sampai manfaat terhindar dari kemacetan terutama di
kota metropolitan seperti Jakarta. Ternyata bukan itu saja arti kebermanfaatan
yang Allah berikan. Sholat subuh juga mempunyai manfaat mengurangi
kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.
Di dalam tubuh manusia ada kekuatan
yang terus bekerja tanpa kita komando. Apakah kita sedang tersadar atau tidur.
Kekuatan yang mengatur gerak usus kita sehingga bisa dikeluarkan menjadi feses
setelah menyerap zat-zat bermanfaat untuk tubuh. Kekuatan syaraf otonom
mempunyai 2 fungsi yang bekerja secara antagonis, biasa kita sebut sebagai
syaraf simpatis dan syaraf parasimpatis.
Kita mempunyai irama tubuh yang
biasa disebut irama sirkadian tubuh dimana mulai jam 3 dini terjadi peningkatan
adrenalin. Akibatnya tekanan darah manusia juga meningkat. Padahal kita sedang
tidur pulas. Biasanya adrenalin kita bekerja saat kita beraktifitas atau dalam
keadaan stress. Selain itu terjadi pula penyempitan pembuluh darah otak yang
menyebabkan oksigenasi otak berkurang sehingga kita merasa berat kalo bangun
pagi dan cenderung mengantuk. Peningkatan adrenalin juga mengaktivasi sistem
pembekuan darah dimana sel-sel trombosit berangkulan membentuk suatu trombus.
Trombus inilah yang menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia. Semuanya
adalah kerjaan saraf simpatis.
Lalu apa hubungannya dengan Sholat?
Hasil penelitian Furchgott dan
Ignarro serta Murad tentang suatu zat didalam dinding sel yang dapat melebarkan
pembuluh darah menjawab pertanyaan di atas. Zat yang ditemukan itu bernama NO
(Nitrit Oksida). Yang luar biasa adalah ternyata Nitrit Oksida ini diproduksi
terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur. Zat ini juga
mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat agregasi/penempelan trombosit.
Hasil temuan ini mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.
Aktivitas Bangun pagi untuk sholat
subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk berjamaah dapat meningkatkan
kadar Nitrit oksida dalam pembuluh darah sehingga oksigenasi ke otak juga
bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak dan yang pasti trombosit
dicegah untuk saling menempel jadinya pembuluh darah tidak bertambah sempit.
Aktivitas mengejan yang ditimbulkan pada gerakan rukuk dalam sholat meningkatkan
tonus syaraf parasimpatis yang melawan efek dari syaraf simpatis seperti yang
sudah dijelaskan di atas.
Subhanallah… dengan menjalankan sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke masjid (terutama untuk yang laki-laki ni) kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem kardiovaskular kita.
Subhanallah… dengan menjalankan sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke masjid (terutama untuk yang laki-laki ni) kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem kardiovaskular kita.
Untuk orang-orang yang berfikir,
demikian hikmah dari ajakan-Nya “ash shalatu khairun minan naum”.
(berjamaah.com)
No comments:
Post a Comment